Isi Kamar Newly Wed & Cek Perawatan Furniturenya


Masi inget cerita hunting isi kamar? Nah, kemarin baru aja datang seperangkat furniture yang kami pesan. Yang merakit cuma 2 orang boo (1 lagi supir), dan nampak profesional aka terbiasa (ya iyalah wong kerjaannya), gesit sekali masang2 bautnyah. ^_^

Nah, barang yang dikirim adalahh :
  • Kasur spring bed Comforta : Perfect Choice + divan + sandaran standar beige
  • Lemari baju slider+kaca
  • Nakas
  • Meja Rias+rak

Ternyata Alhamdulillah cukup setelah ditata posisinya di kamar utama kontrakan kami. Awalnya kami cukup deg-degan karena lemarinya besar dan kasurnya ukuran queen (padahal menurut kegiatan saling wawancara diantara kami, kami tidurnya manis,ngga gugulitikan/motah jadi untuk ukuran kami kayaknya single aja dah cukup, tapi ini investasi untuk bobo buat bareng anak nanti, hihi). Lanjutannya setelah ditata, kami langsung sama2 pengen untuk menambah karpet ukuran kecil/sedang untuk dilantainya, pas banget deh selera saya dan cami  nanti . Buat next time hunting2 lagi ^_^

Hobi dari papa saya ialah suka membiasakan diri "mambaca manual book" terlebih dahulu, dan itu ditanamkan dalam-dalam selama saya dibesarkan (didikan keluarga tentara tetap ada dong, TK -SD aja di swasta yayasan kepolisian..hihi..dari kecil belajar rambu2 lalu lintas). Saya jadi ketularan suka penyakit membaca, mencari informasi, dan itu rata-rata untuk segala macam hal. Tapi kalau dari segi kerapihan, kecentilan kecantikan, perawatan apa pun itu saya belajar dari mama tentunya. Terus, apa hubungannya? Ada dong. Ketika barang furniture dateng, saya langsung cek dusnya, lihat bahan materialnya. Bukan jati jelas,, blom sanggup, hihihi.

Setelah itu, saya langsung cari tahu cara perawatannya bagaimana. Bahan furniture yang kami beli waktu itu adalah partikel board/MDF, ini sedang trend karena murah, namun pemilihan material dasar serta perawatannya perlu dicermati agar bisa tahan lama.Kalau ada yang tertarik untuk memiliki furniture jenis ini, saya sarankan cek pelapis luarnya untuk semua bagian terutama untuk bagian belakang. Jangan pilih apabila yang di lapis hanya depan/samping saja. Kalau ternyata sudah dibeli, yah, jangan sampai furniture ditempatkan di daerah tembok yang lembab, letaknya pun jangan nempel dengan tembok. Kelembaban bisa membuat bagian belakang furniture berbau dan berjamur,,hiii... particle board akan mudah mengembang jika terkena air,, jadi itu musuh utamanya. Kalau lokasi/ rumah beresiko banjir, lebih baik cari bahan furniture lain yaa. Oh ya, rajin2 juga untuk membersihkan dengan lap kering 2 minggu sekali.


**********************************************************************************

CARA MERAWAT FURNITURE BY JENIS KAYU 

 (sumber)

Jadi, ternyata merawat kayu harus bisa dibedakan berdasarkan jenisnya, seperti kayu kelapa, kayu particle board, kayu dengan pelapis melamin, kayu lapis. Ada perawatannya sendiri dan jangan sekali-kali disamakan perawatan kayu dengan cara biasa seperti dengan air sabun dll. Cara yang salah justru akan memperpendek umur dari kayu. Kayu sekuat apapun maka jika sering digunakan tidak lama akan terkena noda baik noda kecil maupun besar, benturan, air, dst.

1. Membersihkan kayu jenis kelapa.
Kayu jenis ini sebaiknya anda bersihkan dengan pembersih khusus kayu untuk mengembalikan kadar minyak sehingga tidak retak dan pecah, untuk lap gunakanlah jenis lap majun.

2. Untuk meja dari jenis kayu lapis.
Untuk jenis ini biasankan anda menggunakan minyak sayur, celupkasn saja lap maju ke dalam minyak dan kemudian oleskan di atasnya, cara ini bisa membuat meja menjadi bersih dan mengkilap. Jangan sekali menggunakan lap dari polyester atau sikat kasar untuk membersihkan meja.

3. Untuk kayu dengan pelapis melamik / natural.
Untuk kayu jenis ini sebaiknya anda menggunakan sikat pakaian yang halus kering, dan jangan gunkan sabun, cukup disikat saja.

4. Furniture particle board.
Merawatt furniture partikel board cukup jauhkan dari air saja, cukup anda bersihkan dengan lap majun. Jika anda menggunakan air maka akan merusak lapisan dari partikel board dan membuat menjadi cepat rapuh dan rusak.

KIAT MERAWAT FURNITURE SELALU TAMPAK BARU

 (sumber

 Pasta Gigi, Pembersih Alternatif Perabot
Perabot berwarna cerah (putih dan pastel) mudah sekali kotor dan kusam. Tak perlu panik, ada cara mudah untuk membersihkannya. Oleskan pasta gigi berwarna putih pada kain, lalu gosok-gosokkan pada bagian perabot yang kotor hingga noda terangkat. Bersihkan sisa-sisa pasta gigi dengan kain bersih. Perabot Anda pun akan tampak seperti baru.

Serbuk Gergaji, Pengganjal Kaki Furnitur
Terkadang, kaki meja atau kursi tidak sama tinggi sehingga bila diletakkan sejajar tidak akan stabil. Ada cara agar kaki furnitur tersebut sama panjang tanpa terlihat mencolok.

Campurkan serbuk kayu bekas menggergaji secukupnya dengan lem kayu, lalu tempelkan pada kaki furnitur yang terpendek hingga tampak sama rata. Setelah pengganjal kering, rapikan dengan amplas dan lapisi pernis agar warnanya tak jauh berbeda dengan furniture.

Merawat Furnitur Kayu
Bagi Anda yang gemar mengoleksi furnitur kayu, ada cara agar bebas kusam dan tidak lapuk termakan waktu. Campurkan satu sendok makan perasan air jeruk nipis dan dua sendok makan minyak goreng dalam segelas air. Kemudian, gunakan larutan tersebut sebagai bahan pengilap. Celupkan kain halus ke dalam larutan dan gosok-gosokkan pada furnitur kayu. Mudah, bukan?

Cegah Tumbuhnya Jamur Pada Particle Board  
Bahan partikel board lazim digunakan pada berbagai macam furniture, seperti meja, rak, kitchen set, lemari, bahkan tempat tidur. Sayangnya, ketika udara sangat lembap, bahan particle board mudah berjamur. Solusinya, celupkan kain lap ke alkohol 70 persen, lalu gosokkan kain ke permukaan particle board hingga merata. Selanjutnya, jemur furnitur di bawah terik matahari hingga kering sempurna. LAngkah pencegahan, letakkan kapur barus di bagian sudut furnitur.


*********************************************************************************

Nah, karena bahan furniture yang saya miliki dari particle board/mdf, berikut informasinya. 

FURNITURE DARI KAYU OLAHAN

 (sumber)
  1. Usahakan penempatan furniture berada di tempat yang kering untuk furniture berbahan MDF, blockboard, particle board untuk menghindari timbulnya jamur dan kerusakan pada partikel kayu.
  2. Sebaiknya memberikan alas baik pada permukaan ataupun bagian bawah untuk menghindari meresapnya air pada lapisan kayu.
  3. Jika terkena air harus segera dibersihkan agar tidak merusak partikel kayu olahan.
  4. Berikan penerangan yang cukup, jangan yang terlalu berlebihan agar warna furniture tidak cepat kusam.
  5. Hati-hati saat memindahkan, jika salah bisa merusak sambungan atau menggores lantai. Semua produsen pasti menganjurkan untuk tidak mendorongnya, sebaiknya beri lapisan alas kardus/kain. Furniture knockdown (rakitan) maksimal 5 x saja bongkar pasangnya, lebih dari itu akan beresiko pada kendurnya sambungan antar bagian, terutama bila berbahan particle board.

MENYIASATI PERMASALAHAN FURNITURE KAYU OLAHAN

 (sumber

 1. Lubang sekrup yang sering digunakan karena bongkar pasang, lama-kelamaan bisa jadi longgar. Ini karena rontoknya dari serbuk2 kayu particle board. Sekrup yang longgar itu dapat dikencangkan dengan bantuan korek api. Bongkar dulu sekrupnya, masukan potongan potongan kecil korek api ke lubang tersebut. Masukan sekrup kembali ke dalam lubang, kemudian kencangkan. Potongan-potongan kecil korek api tadi akan mengisi rongga-rongga yang kosong, sehingga sekrup menjadi kencang kembali.

2. Lapisan di pinggir furniture dapat terlepas. Jika hal ini terjadi jangan gunakan lem. Lem yang berlebihan malah akan luber dan merusak tampilan furniture. Saya pernah coba ini, kesalahan merawat lemari baju di rumah. Ujung2nya di lap pakai air (ngebersihin lem) terus lama2 malah berjamur dan lepas2 deh serbuknya. Yang harus dilakukan secepatnya ketika terjadi adalah dengan memanasi permukaan dalam lapisan pinggi tersebut dengan mendekatkannya ke api (tapi hati2 jangan sampai kena apinya, kebakaran dong), lem yang ada dipermukaan akan memuai (ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung) dan lapisan pinggir tadi akan merekat kembali seperti semula.


HINT ITEM for NEXT PROJECT

1. Untuk kitchen set dari kayu olahan sebaiknya bahan dasar plywood sedangkan untuk top tablenya dari granit;
2. Untuk pagar sebaiknya pilih kayu merbau atau kayu jati, atau bisa juga kayu ulin, kayu damar laut, dan kamper;


Comments

Popular Posts